Rabu, 11 Juli 2012

TQM


TQM adalah suatu konsep manajemen mutu yaitu adanya kemauan untuk melakukan perbaikan secara terus menerus (Continuous Improvement) dengan melibatkan semua karyawan untuk mencapai kualitas yang excellent melalui proses manajemen.
Menunjukkan strategi organisasional secara keseluruhan yang melibatkan semua jenjang dan jajaran manajemen serta karyawan, setiap orang terlibat dalam TQM. Tidak ditujukan kepada pengguna akhir atau pembeli saja, tetapi pelanggan internal, pemasok bahkan personalia yang mendukung. Kualitas bukan hanya produk bebas cacat saja, tetapi TQM lebih menekankan pada pelayanan kualitas. Manajemen dalam TQM adalah pendekatan manajeman, BUKAN pendekatan teknis pengendalian kualitas yang sempit. Pendekatan TQM sangat berorientasi pada manajemen orang. Dalam implementasinya TQM mensyaratkan berbagai perubahan organisasional dan manajerial total dan fundamental, mencakup visi, misi, orientasi dan manajemen vital lainnya.
Dalam TQM memiliki 2 sisi kualitas, yaitu
 Hard Side Quality,
Yaitu semua upaya memperbaiki proses produksi, muali dari  desain produk sampai penggunaan alat-alat pengendalian seperti : Quality Fuction Manajement, Just In Time, Statistical Process Control, dan perubahan organisasional lainnya (antara lain Struktur Organisasi, budaya organisasi) diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan pada akhirnya akan memuaskan kebutuhan pelanggan.
Soft Side Quality
Yaitu lebih berfukus pada upaya menciptakan kesadaran karyawan arti pentingnya kepuasan pelanggan dan menumbuhkan komitmen karyawan untuk memperbaiki kualitas. Upaya tersebut  biasanya dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan yang mendukung, pendekatan sistem penggajian yang mendukung, struktur kerja.

Tidak ada komentar: