Hijaunya tanaman, gemercik air serta ikan-ikan hias yang berkejaran bak sebuah oase di gurun tandus.
Bisa jadi Anda adalah seorang dari sekian banyak penduduk kota yang dalam hati kecil ingin pulang dan tinggal di daerah saja. Realita metropolitan yang semrawut dan bising sepanjang hari lebih merupakan siksaan daripada tantangan. Apalagi terkadang di rumah, Anda juga tak bisa memperoleh keheningan selama beristirahat. Saat-saat seperti itulah terkadang muncul kerinduan akan suasana alam yang teduh, damai, semilir serta lamat-lamat terdengar gemercik air.
Kepadatan lalu lintas dan tingginya aktivitas berkendara di jalan-jalan protokol hingga ke dalam gang-gang di kota besar, harus diakui telah menjadi bagian keseharian kita. Sepeda motor dan mobil bukan lagi monopoli rumah “gedongan”. Suara sarana transportasi orang kota ini bisa dibilang terdengar hampir 24 jam penuh. Kadang, ini masih ditambah juga teriakan dan bunyi-bunyian pedagang gerobak dorong yang menawarkan dagangan.
Meredam Polusi Suara
Polusi suara di sekitar kita – yang berlangsung terus-menerus – sungguh membuat tegang dan stress. Apa upaya kita untuk meredamnya? Paling mudah adalah memasang musik, meski bukan merupakan solusi yang 100 % ampuh. Karena belum tentu semua anggota keluarga punya selera musik yang sama.
Dinding pagar beton setinggi 1,5 – 2 m yang mirip benteng, acapkali berhasil meredam suara-suara bising dari jalan raya. Kalau dirasa belum cukup, cobalah tambahkan sederetan tanaman yang berdaun rapat di luar atau di dalam dinding pagar. Misalnya sederet cemara, bunga kana, oleander, atau heliconia.
Namun bila dua lapis dinding pagar (beton dan tanaman hidup) belum juga menuntaskan masalah, cobalah menghadirkan suara air jatuh!
Suara Air Gemericik
Bunyi atau suara air yang jatuh dengan frekuensi teratur dan konsisten (terus menerus) dan terdengar hingga ke dalam rumah, sebenarnya tanpa disadari akan mengalihkan fokus pendengaran kita dari bunyi-bunyi tak nyaman di luar bangunan rumah. Kata “tersihir” atau “terhipnotis” secara positif, mungkin lebih tepat untuk menggambarkan efek menenangkan pikiran manusia akibat bunyi/suara yang monoton tersebut. Terlebih bila secara estetika, area air jatuh tersebut juga diupayakan tampil menawan sehingga dapat dinikmati dari dalam rumah.
Di alam terbuka suara gemercik air ditimbulkan oleh air yang mengalir atau mengucur tanpa henti dari atas, jatuh ke bawah lalu hanyut ke anak sungai. Tentunya cara alami ini tidak ekonomis bila diterapkan di rumah tinggal. Maka orang pun mengupayakannya melalui sebuah kolam.
Yang Perlu Diperhatikan
Apa saja prinsip-prinsip dasar yang perlu Anda ketahui, sebelum membuat kolam?
1. Ukuran
Area seluas 1 m² pun sebenarnya sudah memadai untuk mewujudkan air jatuh/air mancur, air muncrat bahkan air terjun. Supaya menimbulkan suara, jarak antara pancuran air dan permukaan air kolam setidaknya 1 – 1,5 m, dengan kedalaman kolam 15 – 40 cm.
2. Pompa Air
Pompa berfungsi menaikkan air dari kolam ke titik atau posisi yang telah dipersiapkan, untuk kemudian jatuh sendiri akibat hukum gravitasi. Makin deras kucuran airnya, makin banyak pula cipratan dan gelembung-gelembung air yang terjadi. Deras atau pelannya aliran air sebenarnya dapat diatur. Yang lebih penting adalah merencanakan ketinggiannya.
Selain berkualitas baik, pilih kapasitas pompa yang sepadan/seimbang dengan volume air kolam dan tinggi titik/posisi air jatuh. Sebagai contoh, pompa celup (submersible) berdaya 70 watt sudah cukup memadai untuk kolam 2 x 1 x 0,6 m dengan titik/posisi air jatuh + 1 – 20 m.
3. Bak Penyaring
Kolam yang bersih menyebabkan pompa berfungsi maksimal dan awet. Bila Anda menempatkan tanaman air—meski dalam wadah/pot—serta beberapa ikan kecil, perlu disiapkan bak filter/penyaring.
Tanpa filterisasi, pompa akan sering macet karena partikel-partikel kotoran akibat pembusukan daun tanaman air, sisa-sisa pakan, dan kotoran ikan akan terperangkap di dalam pompa. Celakanya, pompa yang macet dalam jangka waktu lama cenderung rusak karena mesinnya menjadi panas.
Hadir di Dalam Rumah
Gemericik air bisa pula dihadirkan di dalam rumahatas prakarsa beberapa pengrajin batu alam (batu paras). Peranti air gemercik ini dapat diperoleh di toko-toko bahan bangunan yang besar atau toko perlengkapan interior.
Ukuran dan harganya cukup bervariasi. Dari yang berukuran kecil untuk diletakkan di atas meja hingga yang berdiri sendiri dan membutuhkan area + 0,75 m². Peranti ini umumnya sudah dilengkapi dengan pompa, sehingga Anda hanya perlu menuangkan air sesuai kapasitas wadah tersedia, mencolokkan kabelnya pada saklar listrik dan mulailah menikmati irama gemercik air!
Senin, 27 April 2009
Lilin Darurat
Apabila listrik padam dan kebetulan lilin habis, jangan panik karena ada dua alternatif lilin “darurat” yang bisa dibuat. Yang pertama adalah lilin kapas. Caranya, puntir kapas seperti sumbu kemudian letakkan di atas wadah beling kecil yang telah diberi sedikit minyak goreng. Lilin kapas siap untuk disulut.
Yang kedua adalah lilin kapur tulis. Caranya, runcingkan kapur tulis seperti pensil, kemudian rendam dalam minyak goreng. Diamkan sebentar agar minyak terserap. Setelah itu letakkan lilin kapur di atas tutup kaleng atau wadah beling dan nyalakan.
Yang ketiga adalah gunakan sumbu, kapas yang dipelintir, masukkan dalam tutup botol beling bekas obat sirop. Kemudian isi dengan larutan alkohol, lilin siap di nyalakan.
Bebas jelaga.
Yang kedua adalah lilin kapur tulis. Caranya, runcingkan kapur tulis seperti pensil, kemudian rendam dalam minyak goreng. Diamkan sebentar agar minyak terserap. Setelah itu letakkan lilin kapur di atas tutup kaleng atau wadah beling dan nyalakan.
Yang ketiga adalah gunakan sumbu, kapas yang dipelintir, masukkan dalam tutup botol beling bekas obat sirop. Kemudian isi dengan larutan alkohol, lilin siap di nyalakan.
Bebas jelaga.
Senin, 20 April 2009
Cacing Tanah Pengolah Limbah
Dalam kondisi yang tepat, 1 kilogram cacing tanah dapat menghabiskan sampai 1 kilogram sampah dapur setiap hari dan menghasilkan setengah kilogram limbah cacing tanah, yang dapat digunakan sebagai pupuk. Program percobaan tersebut bertujuan mendorong peternakan cacing sebagai cara efektif mengurangi limbah dapur di kota itu. Percobaan serupa sedang dilakukan di Beijing.
Rancangan lokal tersebut sedang dikembangkan di Pusat Komunikasi dan Pelestarian Ekologi Oasis Hijau Shanghai dan Fana Alam Seluruh Dunia. Staf Pusat Komunikasi dan Pelestarian Ekologi Oasis Hijau Shanghai telah memelihara cacing tanah di kantor mereka selama lebih dari satu tahun.
Mereka memelihara cacing tanah di dalam tempat penyimpanan plastik besar dan memberi makan hewan itu dengan kulit buah serta sisa makanan. Staf di pusat tersebut mengatakan sistem pencernaan cacing tanah berisi bermacam jenis enzim yang mampu mengurai sampah dan bahkan menghilangkan beberapa bahan beracun, seperti logam berat.
Kamis, 16 April 2009
Motivations
1. AMBITION : Aspire to climb as high as you can dream (Raihlah cita-cita setinggi impianmu)
2. BALANCE : Balance is the kay to life (Keseimbangan adalah kunci dari kehidupan)
3. BELIEVE : Believe in yourself, all things are possible (Percaya pada diri sendiri semua hal adalah mungkin)
4. CHALLENGE : Always set the trail, never follow the path run (Selalu ciptakan kesan, jangan pernah mengikuti jejak yang tertinggal)
5. LEADERSHIP : Leadership is the capacity to translate vision into reality (Kepemimpinan adalah kapasitas dalam menerjemahkan visi menjadi kenyataan)
6. LOVE : Love does not consist in gazing at each other, but in looking outward together in the same direction (Cinta bukanlah hanya memandang, tetapi menatap ke tujuan yang sama)
7. PERSEVERANCE : One greatest glory lies not in never failing but in rising every time we fall (Keberhasilan terbesar dalam hidup adalah dapat bangkit kembali dari sebuah kegagalan)
8. SOLUTION : With a guiding light, all obstacles can be overcome (Dengan cahaya penuntun, semua masalah dapat diatasi)
9. TEAMWORK : Together we achieve more (Bersama kita raih lebih banyak)
10. TIME : Time is money (Waktu adalah uang)
11. WINNER : A winner never quits (Seorang pemenang tidak pernah berhenti)
12. SUCCESS : Always remember that success is a ladder, not an escalator (kesuksesan adalah sebuah tangga, bukan sebuah eskalator)
2. BALANCE : Balance is the kay to life (Keseimbangan adalah kunci dari kehidupan)
3. BELIEVE : Believe in yourself, all things are possible (Percaya pada diri sendiri semua hal adalah mungkin)
4. CHALLENGE : Always set the trail, never follow the path run (Selalu ciptakan kesan, jangan pernah mengikuti jejak yang tertinggal)
5. LEADERSHIP : Leadership is the capacity to translate vision into reality (Kepemimpinan adalah kapasitas dalam menerjemahkan visi menjadi kenyataan)
6. LOVE : Love does not consist in gazing at each other, but in looking outward together in the same direction (Cinta bukanlah hanya memandang, tetapi menatap ke tujuan yang sama)
7. PERSEVERANCE : One greatest glory lies not in never failing but in rising every time we fall (Keberhasilan terbesar dalam hidup adalah dapat bangkit kembali dari sebuah kegagalan)
8. SOLUTION : With a guiding light, all obstacles can be overcome (Dengan cahaya penuntun, semua masalah dapat diatasi)
9. TEAMWORK : Together we achieve more (Bersama kita raih lebih banyak)
10. TIME : Time is money (Waktu adalah uang)
11. WINNER : A winner never quits (Seorang pemenang tidak pernah berhenti)
12. SUCCESS : Always remember that success is a ladder, not an escalator (kesuksesan adalah sebuah tangga, bukan sebuah eskalator)
Pedagang Minyak Tetap Eksis
Penjual minyak goreng curah, yang baru mulai usaha dengan sedikit modal jadi hanya mempunyai alat pengukur liter hanya ada kap 3 liter dan 5 liter.
Nah sekarang kalian bantu penjual minyak goreng ini cara mengukur literannya, jika ada yang mau beli minyak :
• 1 liter
• 4 liter
• 7 liter
Bantu jawab ya.
Nah sekarang kalian bantu penjual minyak goreng ini cara mengukur literannya, jika ada yang mau beli minyak :
• 1 liter
• 4 liter
• 7 liter
Bantu jawab ya.
Rabu, 15 April 2009
Doa Ketika Ada Angin Kencang & Ketika Mendengar Petir
Doa Ketika Ada Angin Kencang
Allahumma inni as-aluka khairaha wa khaira ma fiha wa khaira ma arsalta bihi wa a’uzubika min syarriha wa syarri ma arsalta bihi. Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikannya (angin) dan kebaikan yang dibawanya dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dibawanya.”
Doa Ketika Mendengar Petir
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan kemurkaan-Mu dan janganlah Engkau binasakan kami dengan siksaan-Mu dan selamatkanlah kami sebelum kejadian ini.”
Selasa, 07 April 2009
Halal Bilhalal
Halal bilhalal adalah istilah yang tersusun dari tiga kata berbahasa Arab, halal- bi- halal. Jika kata halal diartikan ke dalam bahasa Indonesia dengan boleh maka halal bilhalal secara harfiah berarti boleh dengan boleh. Istilah halal bilhalal sendiri tidak dikenal dalam khazanah bahasa Arab bahkan tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW, para sahabat dan generasi salafus shaleh.
Istilah dan tradisi halal bilhalal, menurut Ensiklopedi Islam, adalah asli Indonesia yang tidak diketahui siapa pencetusnya. Halal bilhalal mulai diselenggarakan dalam bentuk upacara sekitar akhir tahun 1940-an dan mulai berkembang luas setelah tahun 1950.
Kegiatan halal bilhalal sebenarnya tidak berbeda dengan silaturahim. Yang membedakan, di dalam halal bilhalal ada kewajiban untuk saling maaf-memaafkan dan bersalaman dalam sebuah acara yang khusus diselenggarakan untuk itu. Ini sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang memberikan definisi halal bilhalal sebagai Hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah Ramadhan, biasanya dadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dsb) oleh sekelompok orang.
Kini, halal bilhalal telah menjadi ritual yang sepertinya menjadi keharusan pascalebaran. Acara ini dilakukan mulai dari instansi-instansi swasta dan pemerintah, organisasi, hingga lingkungan rukun tetangga. Di ibukota, aktivitas hari pertama masuk kantor umumnya adalah halal bilhalal antara pimpinan dan karyawan, antara atasan dan bawahan. Ormas-ormas ke daerahan di ibukota juga menjadikan halal bilhalal sebagai agenda wajib di bulan Syawal.
Jika halal bilhalal diselenggarakan sebagai kegiatan silaturahim, tentu banyak manfaat dan pahala yang akan diperoleh. Rasulullah SAW menyatakan bahwa dengan bersilaturahmi maka para pelakunya akan dimurahkan jalan-jalan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Dalam praktiknya, biasanya inisiator, penyelenggara sekaligus sponsor penyelenggaraan halal bi halal berasal dari strata atas, kelompok elite, pimpinan kelompok, pimpinan sebuah instansi atau tokoh yang merasa banyak membuat kesalahan kepada bawahan atau pendukungnya. Halal bi halal juga dijadikan ajang untuk rekonsiliasi sehingga keharmonisan hubungan atas-bawah dan elite-masyarakat tetap terjaga bahkan diharapkan meningkat begitu pula kepentingan-kepentingan yang menempel di dalamnya. Hal ini, dalam batas-batas tertentu tentu merupakan sesuatu yang positif karena menjaga keharmonisan akan berdampak kepada kemashlahatan bawahan atau masyarakat luas.
Istilah dan tradisi halal bilhalal, menurut Ensiklopedi Islam, adalah asli Indonesia yang tidak diketahui siapa pencetusnya. Halal bilhalal mulai diselenggarakan dalam bentuk upacara sekitar akhir tahun 1940-an dan mulai berkembang luas setelah tahun 1950.
Kegiatan halal bilhalal sebenarnya tidak berbeda dengan silaturahim. Yang membedakan, di dalam halal bilhalal ada kewajiban untuk saling maaf-memaafkan dan bersalaman dalam sebuah acara yang khusus diselenggarakan untuk itu. Ini sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang memberikan definisi halal bilhalal sebagai Hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah Ramadhan, biasanya dadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dsb) oleh sekelompok orang.
Kini, halal bilhalal telah menjadi ritual yang sepertinya menjadi keharusan pascalebaran. Acara ini dilakukan mulai dari instansi-instansi swasta dan pemerintah, organisasi, hingga lingkungan rukun tetangga. Di ibukota, aktivitas hari pertama masuk kantor umumnya adalah halal bilhalal antara pimpinan dan karyawan, antara atasan dan bawahan. Ormas-ormas ke daerahan di ibukota juga menjadikan halal bilhalal sebagai agenda wajib di bulan Syawal.
Jika halal bilhalal diselenggarakan sebagai kegiatan silaturahim, tentu banyak manfaat dan pahala yang akan diperoleh. Rasulullah SAW menyatakan bahwa dengan bersilaturahmi maka para pelakunya akan dimurahkan jalan-jalan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Dalam praktiknya, biasanya inisiator, penyelenggara sekaligus sponsor penyelenggaraan halal bi halal berasal dari strata atas, kelompok elite, pimpinan kelompok, pimpinan sebuah instansi atau tokoh yang merasa banyak membuat kesalahan kepada bawahan atau pendukungnya. Halal bi halal juga dijadikan ajang untuk rekonsiliasi sehingga keharmonisan hubungan atas-bawah dan elite-masyarakat tetap terjaga bahkan diharapkan meningkat begitu pula kepentingan-kepentingan yang menempel di dalamnya. Hal ini, dalam batas-batas tertentu tentu merupakan sesuatu yang positif karena menjaga keharmonisan akan berdampak kepada kemashlahatan bawahan atau masyarakat luas.
Senin, 06 April 2009
Doa Ketika Akan Mandi
Doa Ketika Akan Mandi
Allahummagfirli zambi wa wassi’li fi dari wa barikli fi rizqi.
Artinya: “Ya Allah ampunilah dosa kesalahanku dan berilah kekuasaan di rumahku serta berkahilah pada rezekiku.”
Allahummagfirli zambi wa wassi’li fi dari wa barikli fi rizqi.
Artinya: “Ya Allah ampunilah dosa kesalahanku dan berilah kekuasaan di rumahku serta berkahilah pada rezekiku.”
Doa Hendak Berpakaian dan Melepas Pakaian
Doa Hendak Memakai Pakaian
Bismillahir rahmanir rahim. Allahumma inni as-aluka min khairihi wa khairi ma huwa lahu, wa a’uzubika min syarrihi wa syarri ma huwa lahu.
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini dan dari kebaikan sesuatu yang di pakaian ini, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang ada di pakaian ini.”
Doa Hendak Membuka Pakaian
Bismillahil lazi la ilaha illa huwa.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang tiada Tuhan selain Dia.”
Bismillahir rahmanir rahim. Allahumma inni as-aluka min khairihi wa khairi ma huwa lahu, wa a’uzubika min syarrihi wa syarri ma huwa lahu.
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini dan dari kebaikan sesuatu yang di pakaian ini, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang ada di pakaian ini.”
Doa Hendak Membuka Pakaian
Bismillahil lazi la ilaha illa huwa.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang tiada Tuhan selain Dia.”
Doa Bercermin dan Keluar Rumah
Doa Ketika Bercermin
Alhamdulillahil lazi sawwa khalqi fa’ada lahu wa karramahu surata wajhi fa ahsanaha wa ja’alani minal muslimina.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah serta memulyakan kejadianku dan memperindah serta memulyakan rupaku, lalu membaguskannya dan menjadikan aku seorang muslim.”
Doa Keluar Rumah
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi wa la haula wa la quwwata illa billahi.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja.”
Alhamdulillahil lazi sawwa khalqi fa’ada lahu wa karramahu surata wajhi fa ahsanaha wa ja’alani minal muslimina.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah serta memulyakan kejadianku dan memperindah serta memulyakan rupaku, lalu membaguskannya dan menjadikan aku seorang muslim.”
Doa Keluar Rumah
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi wa la haula wa la quwwata illa billahi.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja.”
Kamis, 02 April 2009
Pertanyaan yang Kerap Diajukan Saat Wawancara
Sering merasa bingung bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pewawancara kerja? Pelajari dulu perkiraan pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan si pewawancara di bawah ini.
1. Apa kekurangan Anda?Sebelum bertemu pewawancara, pikirkan baik-baik jawaban dari pertanyaan ini. Ini pertanyaan yang cukup menjebak. Karena ini dilihat apakah Anda mengenal baik diri Anda sendiri, dan apakah akan ada usaha untuk memperbaiki diri. Disarankan untuk Anda mencari tahu sisi positif dari apa yang akan Anda katakan. Misalnya, “Saya sangat memperhatikan detail dan di beberapa industri, terlalu mendetail bisa membutuhkan waktu lama sehingga kurang diperlukan. Namun di posisi akunting yang saya lamar ini, saya rasa saya bisa bekerja dengan baik dan nyaman.”
2. Mengapa Anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?Sebisa mungkin Anda tidak mengucapkan hal-hal negatif tentang tempat bekerja sebelumnya. Usahakan untuk bersikap netral dan menjawab secukupnya. Misalnya, “Tempat bekerja saya sebelumnya bukan tempat yang tepat untuk kepribadian saya yang senang berkreasi bebas. Namun dari sana saya mempelajari bahwa dalam sebuah organisasi memiliki sebuah tipe karakteristik tertentu seperti layaknya manusia. Sekarang saya mengetahui bahwa saya akan bekerja lebih baik di tempat yang memerlukan pemikir-pemikir independen dan memiliki metode bekerja yang berbeda dari tempat saya sebelum ini.”
3. Mengapa Anda ingin bekerja di sini?Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, dibutuhkan kemauan untuk meneliti dan mencari tahu tentang tempat yang dituju. Cari tahu sedikit tentang latar belakang perusahaan tersebut. Misal, “Saya ingin menjadi bagian dari perusahaan global yang dalam satu tahun saja bisa menginvestasikan 1,4 triliun rupiah hanya untuk riset dan pengembangan proses industri yang ramah lingkungan.”
4. Ceritakan tentang diri Anda. Inilah kesempatan Anda untuk unjuk gigi, tapi bukan untuk menceritakan sejarah hidup Anda. Mulai dengan karakter Anda, penghargaan-penghargaan yang pernah Anda terima, pendidikan, atau pekerjaan yang relevan dengan posisi yang dituju. Jangan terlalu banyak mendalam ke informasi personal kecuali informasi tersebut berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, “Saya tipe yang senang berkreativitas. Saya sudah menjadi sales manager selama 5 tahun dan menggunakan kreativitas saya untuk menciptakan insentif-insentif unik untuk membuat para sales di bawah saya termotivasi. Karena ide-ide tersebut, tim sales saya mendapatkan banyak penghargaan dari perusahaan.”
5. Ceritakan tentang bos terburuk yang pernah Anda temui. Meski ini terlihat sebagai "sarana" baik untuk bercurhat tentang si mantan bos yang menyebalkan itu, namun Anda harus menahan godaan itu. Alih-alih cobalah bersikap bijaksana, misalnya, “Meski tak ada mantan atasan saya yang menyebalkan, namun ada yang mengajarkan saya lebih banyak tentang bermacam hal ketimbang yang lainnya.”
6. Apa gol yang ingin Anda tuju?Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang baik untuk dijawab sesuai dengan pernyataan tentang tujuan hidup yang tertulis di surat lamaran Anda. Usahakan mendetail, namun tidak berlebihan. Misalnya, “Saya ingin bekerja sebagai teknik sipil di sebuah perusahaan yang berkonsentrasi pada pengembangan ritel. Secara ideal, saya ingin bekerja di perusahaan yang baru berkembang, seperti tempat ini, agar saya bisa bisa mempelajari segala hal yang bisa saya pelajari sedini mungkin mengenai banyak hal di perusahaan yang sedang berkembang.” Namun ada pula tempat-tempat tertentu yang mengharapkan jawaban jujur dari calon pekerjanya, misalnya dengan mengatakan bahwa Anda mencari penghasilan yang lebih baik. Sebaiknya perhatikan pula karakter si pewawancara.
Rabu, 01 April 2009
ANGKOT SETAN
Kurang lebih pukul 10 malam, Seorang wanita tengah baya (nenek-nenek untuklebih tepatnya), berumur sekitar 63 tahun sedang menuju pulang setelahberbelanja buah-2an di toko buah di daerah rawamangun, yang tidak jauhdari rumahnya..Sudah kurang lebih 20 menit sang nenek menunggu angkot (mikrolet) yang biasa dinaikinya pulang..tapi angkot yang ditunggu tak kunjung tiba.Memang biasanya angkot tersebut sudah berhenti beroperasi pada pukul 21.30 paling malam, namun entah mengapa, sang nenek merasa bahwa masih ada angkot yang akan membawanya pulang...Setelah 35 menit menunggu..akhirnya benar, angkot yang ditunggu sangnenek muncul. Hal yang tidak biasa terjadi... Lalu naiklah sang nenek ke dalam angkot yang berisi 3 orang.. 1 orang supir dan 2 orang penumpang lain yang kedua-2nya adalah seorang wanita cantik, berambut panjang, dengan pakaian pesta berwarna putih (broken white tepatnya)..Sang nenek sempat berpikir..." aneh sekali....dua orang wanita cantikberpakaian pesta warna putih, pada malam hari begini naik angkot" Tapisang nenek tidak mau meneruskan apa yang ada di pikirannya, walaupun bulu kuduknya sudah mulai berdiri.
Terjadilah suasana yang dingin, hening tanpa suara pada angkot tersebut. Sang supir-pun hanya menyupir tanpa menengok atau mengeluarkan suara sedikitpun.. .cara menyupirnya pun cenderung kasar, dan ngebut-ngebutan. ..Tak sabar sang nenek untuk tiba di daerah rumahnya...sampai akhirnya, Sang nenek tiba di jembatan biasa tempat ia turun. setelah menyiapkanselembar uang Rp. 10 ribu-an (karena memang tinggal satu lembar uang 10 ribuan yang dia punya) untuk membayar angkot, Sang nenek lalu memberhentikan angkot tersebut"Bang...kiri, bang.."Sang supir langsung memberhentikan angkotnya dengan rem mendadak tanpabersuara..Lalu sang nenek turun, dan menyerahkan lembaran uang Rp. 10 ribu terakhirnya melalui jendela pintu depan angkot...sambil menunggukembalian ongkosnya..Tapi ternyata.... ......Sang Supir langsung menginjak gas dan meninggalkan nenek tersebut tanpa mengembalikan uang sang nenek...Nenek itu berteriak... "DASAR ANGKOT SETAAAAAAAAANNNNNNN ....!!!!! !!!!!!!!! "
Kekuatan Sedekah
Dikisahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sbb : Tatkala Allah Ta'ala menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?" Allah menjawab, " Ada , yaitu besi" (kita mafhum bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluh lantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi), Para malaikat bertanya lagi "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi ?" Allah yang Maha Suci menjawab, " Ada , yaitu api" (besi, bahkan bajapun bisa menjadi cair dan lumer setelah dibakar api), Para malaikat kembali bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api ?" Allah yang Maha Agung menjawab, " Ada , yaitu air" (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram air), Para malaikatpun bertanya kembali "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air ?" Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, " Ada , yaitu angin" (air disamudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tiada lain karena kekuatan angin.
Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat), Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi "Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua ?" Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, " Ada , yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya". Artinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain. Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : "Wahai segenap manusia ! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya".
Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat), Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi "Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua ?" Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, " Ada , yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya". Artinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain. Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : "Wahai segenap manusia ! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya".
Langganan:
Postingan (Atom)