Kepemimpinan
Ada dua jenis
pemimpin yaitu pemimpin transaksional dan pemimpin transformasional.
Pemimpin
adalah hasil pembelajaran (didikan), bukan bawaan lahir. Pemimpin harus mempunyai
visi dan memiliki misi dengan memberikan
inspirasi kepada orang untuk mencapainya. Memberikan yang terbaik,
mengidentifikasi mutu, memfokuskan semua energi pada karyawan dan mengelola
pencapaian terbaik di areanya. Memberikan apresiasi kepada karyawan, membuat
karyawannya merasa memiliki dan berarti dengan memberikan pujian, membangun rasa
memiliki dengan membuat karyawan menjadi bangga. Pemimpin akan membuat
pelanggan luar dan dalam organisasi sebagai pusat perhatian.
Jika kita
sebagai pemimpin departemen kita harus menetapkan sasaran dan pencapaiannya. Motto
pemimpin saat ini adalah : Lakukan, Perbaiki, dan Coba Lagi. Tujuh langkah
untuk mencapai sasaran :
1.
Identifikasi sasaran utama.
2.
Tuliskan, buat menjadi spesifik, detil dan dapat
terukur.
3.
Tentukan Waktu Pencapaiannya, jika sasarannya
besar, pecah menjadi bagian lebih kecil.
4.
Buat daftar
apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai setiap sasaran.
5. Buat rencana tindakan, tentukan mana yang paling
prioritas dan urutan, pakai aturan 80/20.
6.
Laksanakan segera tindakan.
7.
Lakukan sesuatu setiap hari sejak bangun tidur
untuk mencapai sasaran.
Cara
terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan cara menciptakannya. Pemimpin
harus mempunyai keberanian. Keberanian adalah sesuatu yang bisa dipelajari,
dengan mempraktekkan kebiasaan untuk berani menghadapi orang atau hal-hal yang
ditakutkan. Pemimpin tidak menunggu orang lain untuk melakukan sesuatu, masa
depan adalah milik yang berani mengambil resiko. Tentunya resiko yang sudah
dipertimbangkan dengan mengarah pada kemajuan. Pemimpin harus memiliki strategi
yang bagus yang bisa melihat jauh ke depan. Jika strategi ini dilakukan, apa
yang akan terjadi, maka bagaimana tanggapan dari competitor, teman, dan musuh?.
Pemimpin mengantisipasi krisis tidak menunggu sampai terjadi dan mereka dapat
memprediksi apa yang akan terjadi berdasarkan kejadian saat ini. Pemimpin harus
memastikan kondisi sekarang, hambatan, dan tambahan pengetahuan atau sumber
daya apa yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategis. Satukan semua SDM
kita untuk melihat kekuatan masing-masing dan memfokuskan mereka sehingga dapat
membuat sesuatu yang berguna buat perusahaan.
Rata-rata
orang bekerja di bawah 50% dari kapasitasnya, pemimpin harus mampu memberi
inspirasi dan motivasi sehingga kontribusinya meningkat 30, 40, atau bahkan 50%
tambahan kapasitas. Ada 6 faktor motivasi :
1.
Memberikan tantangan dan pekerjaan yang menarik.
2.
Komunikasi lebih terbuka.
3.
Berikan tanggung jawab accountability.
4.
Pengembangan diri dan promosi.
5.
Uang.
6.
Kondisi Kerja, tetapi point 5 dan 6 bukan yang
terpenting.
Salah satu
cara penting untuk menginspirasi dan memotivasi orang adalah delegasi. Point
penting dalam delegasi :
1.
Memilih orang yang tepat
2.
Menyesuaikan kebutuhan kerja dengan kemampuan
orang.
3.
Mendelegasikan secara efektif kepada orang yang
tepat.
4.
Tugas yang lebih kecil didelegasikan kepada
orang yang lebih baru.
5.
Delegasikan seluruh pekerjaan.
6.
Mendelegasikan dengan sasaran yang jelas dan
terukur.
7.
Mendelegasikan dengan mengajak berpartisipasi
dan diskusi.
Hal yang
penting dalam mendelegasikan adalah meminta orang tersebut mencatat dan
menjelaskan kepada kita kembali.
Tugas utama
dari peminpin adalah menang dan pemimpin harus sukses setiap waktu. berkomitmen
pada pencapaian kemenangan. Prinsip dalam mencapai kemenangan : Terbuka, jangan
bertahan dengan hanya menunggu dan melihat ; Peran jumlah, manfaatkan jumlah
orang, energi, dan berbagai sumberdaya dan fakta, dan perintah harus berasal
dari satu komando.
Komunikasi
adalah suatu keahlian yang dapat dipelajari. Sasaran komunikasi yang baik
adalah supaya orang menghormati kita, mengenal nilai-nilai dan pentingnya,
membuat orang menerima pandangan kita, dapat bekerjasama dengan kita, dan dapat
membuat orang terpengaruh. Pemimpin harus bisa menyakinkan bawahannya apa yang
diharapkan dari mereka. Cara yang terbaik dalam berkomunikasi adalah langsung
bertatap muka. Semakin tinggi jenjang kita semakin banyak waktu yang
dialokasikan untuk berkomunikasi dengan orang.
Pemimpin tidak
pernah menggunakan kata gagal, bahkan tidak pernah memikirkan. Semakin sering
kita gagal dan belajar semakin cepat kita akan berhasil. Jika ada masalah,
pemimpin akan mencari solusi bukan menyalahkan orang. Saat menghadapi krisis
yang seberapa besarpun, pemimpin harus : tenang, yakin dengan kemampuannya,
berani untuk maju, cari fakta, kendalikan, jangan banyak kehilangan kerugian,
mengatasi krisis, terus menerus berkomunikasi, identifikasi batasan,
mengeluarkan kreatifitas, counterattack,
jadikan sederhana, jangan kompromi dengan integritas, selalu ada sampai
berhasil.
Pemimpin yang
semakin atas memiliki kemampuan untuk menempatkan orang-orang terbaiknya dalam
jalur cepat bersama-sama menjadi tim juara.
Tujuh cara
membangun tim juara :
1.
Pembinaan jelas dan kepemimpinan.
2.
Rutin mengembangkan orang dan fokus pada
pelatihan.
3.
Menitikberatkan pada perencanaan.
4.
Selektif memberikan tugas.
5.
Kemampuan untuk merotasi orang yang tidak
kompeten.
6.
Komunikasi yang lebih baik.
7.
Komitmen untuk menjadi yang terbaik, benar-benar
memotivasi orang menjadi yang terbaik membangunkan orang dari tempat tidur di
pagi hari dengan bersemangat dan berdedikasi.
Pemimpin lebih
berorientasi pada hasil dari pada aktifitas. Pemimpin harus fokus pada
aktifitas yang bernilai tinggi dan mendapatkan hasil terbaik dari KRA (Key Result Area). Jika mereka
melaksanakannya dengan berhasil maka akan memberikan dampak yang nyata kepada
perusahaan. Pemimpin mengetahui mereka dibayar untuk apa. Pemimpin hanya memprioritaskan pekerjaan yang
sangat penting dan aktifitas yang paling bernilai. dengan menetapkan
perioritas, fokus pada setiap orang untuk tetap pada efektifitasnya. Metode
ABCDE adalah metode yang paling efektif untuk memprioritaskan pekerjaan,
pekerjaan A paling penting, B penting, C kurang penting, D delegasikan, E
hilangkan.Selain fokus ke pekerjaannya, pemimpin selalu memberitahukan KRA-nya
kepada orang lain dan memotivasi supaya orang lain membuat prioritas kepada
pekerjaan yang memberikan hasil paling tinggi.
Pemimpin
memiliki keinginan kuat untuk memimpin, cenderung bersifat sangat pribadi,
cenderung otomatis dengan kebutuhan tinggi untuk mengendalikan, suka membuat
keputusannya dan mereka memiliki pengikut perintah yang baik dan bertanggung
jawab. Tujuh kunci tanggung jawab pemimpin :
1.
Membuat sasaran dan pencapaiannya.
2.
Menciptakan dan tularkan.
3.
Selesaikan masalah dan buat keputusan, setiap
sasaran yang tidak tercapai adalah masalah yang tidak terselesaikan.
4.
Buat prioritas dan fokus pada tugas-tugas
penting, tidak ada pemimpin yang memiliki sumber daya yang tidak terbatas.
Waktu adalah sumber daya yang paling langka, pemimpin yang tidak mengalokasikan
waktunya akan gagal.
5.
Menjadi contoh buat yang lain, orang
memperhatikan pemimpinnya dan meniru sifat dan sikap atasannya.
6.
Membujuk dan menginspirasi orang lain untuk
percaya agar mengikuti visi, misi, dan sasaran pemimpinnya.
7.
Mendapatkan hasilnya, tidak ada alasan untuk
tidak mencapai hasil.
Pemimpin tahu
keberhasilan akan didapatkan dari kerjasama dengan orang-orangnya, tapi
akhirnya mereka menginginkan dalam satu komando. Jika sesuatu berjalan salah,
pemimpin siap untuk bertanggung jawab. Hilangkan kata-kata “bagaimana kalau” dan “seandainya”. Fokus kepada apa yang kita
inginkan dan kemana kita menuju. Dengan menerima tanggung jawab menjadikan
pemimpin secara pribadi lebih berkuasa, percaya diri, dan enerjik sehingga
mereka merasakan lebih mampu dan kompeten. Pemimpin itu memiliki pengendalian
atas pribadi dan kehidupannya. Pemimpin di perusahaan besar memiliki sikap
mempekerjakan diri sendiri dan sikap kewiraswastaan. Jika kita memiliki
keinginan untuk memimpin, maka kita tidak akan membiarkan keadaan luar
memperlambatnya. Mereka tidak akan menunggu waktu yang tepat, waktu yang tepat
adalah sekarang.
Pemimpin
memiliki harga diri yang tinggi dan citra diri yang positif. Harga diri adalah
bagimana kita menyukai diri sendiri. Salah satu bagian yang terpenting adalah
keberhasilan diri. Keberhasilan diri adalah perasaan kompeten, senang terhadap
apa yang kita lakukan, dan merasa mampu mencapai hasil yang kita butuhkan.
Harga diri itu penting adalah cara bagaimana kita merasakan diri kita, percaya
diri, ide yang kita miliki, akan memandu cara kita bekerja di luar diri kita.
Sebagai seorang pemimpin dibutuhkan ketenangan, kejelasan, selalu hadir, dan
mampu melihat dunia sebagaimana mestinya. Pemimpin mengenal dirinya, mereka
akan menggunakan waktu yang baik untuk introspeksi, memiliki ego yang rendah,
tetapi memiliki kebanggaan yang tinggi. Pemimpin akan mengerjakan pekerjaan
dengan kinerja terbaiknya, mereka akan fokus kepada kekuatan khususnya.
Pemimpin itu jujur, mereka mengevaluasi pribadinya dengan jujur. Pemimpin
dengan harga diri yang tinggi adalah bukan orang yang selalu mempertahankan
diri. Mereka yakin untuk belajar dari kesalahannya dan sepakat untuk mundur.
Pemimpin mengenal area kekuatannya, tetapi mereka juga mengetahui kelemahannya
dan mengatur untuk mengatasinya. Pemimpin yang efektif memperlakukan semua
orang baik yang lemah maupun yang kuat dengan cara yang sama. Pemimpin
menginginkan itu 10% teratas. Ada 2 langkah yang diperlukan untuk berada di
jalur terdepan :
1. Masuk ke dalam jalur, buat keputusan untuk
meningkatkan kemampuan diri setiap hari kearah pencapaian sasaran.
2. Bertahan di jalurnya, tidak menyerah tidak
mengambil jalan pintas dalam meningkatkan kemampuan diri, dan kemudian menonton
TV dan menjadi korban.
Beberapa aturan agar kita
biasa hidup seperti pemimpin :
1.
Cukup waktu untuk tidur
2.
Isi ulang energi, ambil waktu sehari penuh untuk
istirahat tanpa melibatkan bisnis.
3. Istirahat penuh, cara terbaik untuk mengisi
energy adalah 46 jam dari Jumat sore sampai Senin pagi
4. Jaga diet, otak perlu makanan yang baik, kurangi
gula, garam, dan karbohidrat ; hindari roti, minuman ringan, banyak makan buah
dan sayur.
5.
Lakukan banyak gerakan, jika melakukan gerakan yang menyenangkan otak
akan banyak melepaskan endhorpin à
pembuat senang.
6.
Memulai hari dengan benar, memulai hari dengan
melakukan senam 30 sampai 60 menit.
Jaga
keseimbangan antara kehidupan dan kerja, terlalu gila kerja juga tidak baik,
jika sudah di rumah luangkan waktu untuk keluarga.
Tujuh langkah
untuk jadi pemimpin :
1.
Mempunyai keinginan
2.
Mempunyai ketegasan
3.
Kebulatan tekad
4.
Disiplin
5.
Ikuti aturan main
6.
Belajar
7.
Berlatih.